ngekngok

Monday, October 22, 2012

Troubel soting autodesk maya dengan desktop gnome 3

Kebetulan saya sedang upgrade porto in order to get some job next year

Bagi user yang menginstall maya di linux utamanya dengan desktop gnome 3 umumnya akan merasa risih ketika menekan tombol bergambar'window'. Dengan layout keyboard standard bawaan instalasi Maya di linux untuk tombol alt (di windows) akan bergeser ke kiri sedikit yaitu tombol bergambar' jendela'. Pada Gnome 3 bila kita tekan tombol 'jendela' maka desktop kita akan menswitch dengan interface windows | applications , karena tombol ini sangat "vital" bila menjalankan maya maka diperlukan sedikit perubahan setting agar user bisa menjalankan maya dengan nyaman. Tekan tab activities , ketik keyboard > layout setting > (layouts) tekan option > akan muncul alt/win behaviour : dari setting 'default' ganti ke 'meta is mapped to win keys' lalu tekan close dan rasakan bedanya (tombol 'jendela' tadi tidak akan menswitch lagi ).



Awas "Preman" internet part1

Internet bak pisau bermata, betapa tidak ; disatu sisi memberikan manfaat juga di sisi lain memberikan dampak buruk (baca: diusilin preman internet ). Dua hari yang lalu aplikasi modem mobile broadband saya mengalami crash,usut di usut ada output menarik di console :
 somesay itu adalah serangan bufferoverflow (penulis hanya bisa nggumun "opo iku bufrOfrflow?"). Padahal linux adalah sistem operasi yang 'relatif' AMAN ,kalau ditilik agak mendalam pada kernel seri 2.6.xx keatas sudah ada Address space layout randomization (ASLR). Namun demikian tidak ada satupun didunia ini yang termasuk linux, meskipun jumlahnya relatif sedikit (untuk mesin2 yang di 'pwned' ). Beberapa juga menyarankan untuk menelusuri via gdb untuk program yang crash tadi,tauk ah saya  masih koplak utk bahasa mesin xD.

Beberapa waktu yang lalu ada yang membuat trojan menggunakan metasploit ,cara membuatnya disisipikan kegambar.Saya penasaran : bagaimana jika gambar yang asli dan yang disisipi trojan tadi dibuka menggunakan hex editor :p (isine paling rodok bedho for sure) .
 
Gan, saya pernah browsing internet ada cracker mendesain shellcode sedemikian rupa sekedar untuk membypass IDS, dia mengakali supaya shellcodenya tidak terendus IDS lalu ekploitnya diterusin begitu saja (terus gue harus WOW gitu  :D) dia menggunakan wireshark untuk traffic analisnya. Memang tidak semua hacker yang beredar dipasaran bisa melakukannya (jika tidak tahu triknya). Para 'preman' ini biasanya punya database bug2 yg bisa diekploit . tidak ada yang sempurna di dunia ini ,yang ada hanya patch patch and patch again juga update terus security adivsor.


bravo linux!!